Septi Indah Christina

Grateful, Hopeful, and Blessed

Mengapa Kita Harus Belajar Mengasihi ?


Mengapa kita harus belajar mengasihi?
Karena Tuhan telah mengasihi kita lebih dulu dari pada kita. Tuhan mengasihi kita sejak kita di ciptakan dalam kandungan ibu kita. Tuhan mengasihi kita dengan pengorbanan-Nya untuk menembus dosa kita. Wow.. God is Good! RIGHT? 
Menurut teman-teman, apakah Tuhan mengasihi kita hanya sampai di situ saja? TIDAK!!
Kasih Tuhan itu tanpa batas!! Kasih Tuhan itu tidak pernah berubah dulu sampai selama-lamanya! 

YES, THANK YOU GOD!!  :)

Pertanyaannya, apakah kita sudah mengasihi Tuhan, Orangtua, Saudara, Teman, dan Sesama kita dengan tanpa batas serta tidak berubah? 
Saya sadar akan diri saya, dan saya merasa BELUM mengasihi seperti Tuhan mengasihi saya.
Contohnya : 
Kita malas pergi beribadah, malas berdoa, malas saat teduh dengan berbagai ALASAN yang kita buat sendiri. Padahal hanya butuh luangkan waktu kita sedikit. MASA TIDAK BISA??
alasannya, "Hujan ah, takut sakit", "Sibuk ah, banyak kerjaan", "Nanggung ah, lagi seru main game", "Nanti aja dech perginya, tunggu sinetron, film kartun kelar dulu", "Males ah, masih ngantuk", dan banyak alasan lainnya. 

UJUNG-UJUNGNYA APA? kita jadi TIDAK BERIBADAH, TIDAK BERDOA, TIDAK SAAT TEDUH, BENAR? 

*Artinya sama aja kita menunda dan membatasi dalam mengasihi Tuhan, Benar?*

Contoh lain, atasan kita di kantor menyalahkan kita tanpa sebab, memarahi kita karena hasil kerjaan kita tidak sesuai harapan atasan kita, RESPON KITA APA?

KESAL, MARAH, SEDIH, KECEWA, MENCERITAKAN keburukan atasan kita dengan rekan lain. dan banyak respon lainnya. 

*Artinya kita masih kurang sabar, Ingat kejahatan jangan di balas dengan kejahatan juga, Benar?. WASPADALAH*

Contoh lain, apakah kita menyayangi orangtua dan saudara kita? JELAS kita menyayanginya!. tapi bentuk sayang yang seperti apa dulu nih...
Banyak dari kita mengungkapkan rasa sayang kita terhadap orangtua hanya dengan memberikan UANG tiap bulan. Padahal orangtua kita membutuhkan waktu kita untuk bertemu, ngobrol, dan menghabiskan waktu bersama. 
Atau kita terkadang suka MEMARAHI orangtua kita baik di sengaja maupun tidak di sengaja karena permintaan kita tidak terpenuhi. 

*Sudahkah teman-teman hari ini mengasihi orangtua dengan memeluk, mencium, dan mengatakan I LOVE U ?*
*Tapi jangan itu aja lho, PERBUATAN juga harus diberikan seperti membantu pekerjaan mama mencuci baju, ngepel lantai, jadi asisten mama papa dech pokoknya... :) *
*Saya juga harus mulai belajar lagi untuk mengasihi orangtua lebih sungguh, dari hal-hal sederhana aja dulu :) *

Selamat Mencoba iya !! :)

Contoh lain, kita merasa udah RAJIN beribadah, berdoa, saat teduh, bahkan pelayanan di gereja. Tapi kita merasa apa yang sedang kita harapkan dan kita tunggu. Belum juga dapat jawaban dari Tuhan. Lalu, kita merasa orang yang tidak rajin berdoa, tidak rajin beribadah bahkan tidak pelayanan. Bisa lancar-lancar aja, bahkan bisa mendapatkan dengan cepat apa yang dia inginkan. ARE YOU SURE? 

*Jujur saya pernah merasa begitu (mengeluh), apakah teman-teman pernah merasakan begitu juga?*
*Itu sebenarnya sama aja kita mengasihi Tuhan tidak dengan TULUS dan SEPENUH HATI, bahkan sama aja kita meminta imbalan kepada Tuhan secara paksa atas KESETIAAN kita terhadap Dia"

*Padahal Tuhan sudah pasti akan mencukupkan segala kebutuhan kita, dan Tuhan juga tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian, asalkan kita SETIA kepada Dia dengan segenap hati kita*

Artinya, apakah kita sudah mengasihi tanpa batas dan tidak berubah? jawabannya BELUM!

karena kita belum mengasihi dan menyayangi dengan TULUS dan SEPENUH HATI, belum memiliki PANJANG SABAR, belum memiliki KESETIAAN yang besar, belum memiliki sikap BAIK kepada semua orang, belum memiliki rasa SYUKUR senantiasa kepada Tuhan. 

Jadi, mengapa mengasihi tidak mudah dilakukan? 
Sebetulnya kita sudah memiliki rasa mengasihi terhadap Tuhan dan sesama kita. Tapi karena kita pasti belum sepenuhnya mengasihi diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita sering kali LUPA untuk mengasihi Tuhan maupun sesama kita. Itu membuat kita tidak bisa MENGONTROL perasaan dan sikap diri kita sendiri. 

*Semua yang tidak mudah bisa menjadi mudah, jika kita terus berusaha belajar dan belajar iya! Nothing Impossible! :) *

Maka tipsnya adalah kita harus MENGENAL diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita juga harus MENGENAL Tuhan kita dengan cara kita setia kepada Tuhan dan selalu MEMBACA Firman Tuhan. Terakhir, kita harus MENGENAL sesama kita yang dimulai dari orang-orang terdekat kita.

*Dan jangan lupa, jika kamu melakukan kesalahan janganlah gengsi untuk meminta MAAF*
*Apa hubungannya iya, pasti ada hubungannya dengan mengasihi* :)

Intinya waktu saya menulis ini, saya jadi teringat waktu saya sibuk bekerja pergi pagi pulang malam. Dengan ALASAN cape, lelah. Membuat saya masih suka bolong-bolong saat teduh, dan berdoa. Bahkan dengan ALASAN banyak kerjaan yang harus diselesaikan membuat saya jadi tidak ke gereja.

Saat mengalami masalah, saya baru mencari Tuhan. Bahkan baru sering untuk berdoa dan saat teduh. Akhirnya, saya menemukan kata-kata "Tuhan bisa mengambil yang kita miliki secara tiba-tiba seperti PENCURI". Dan itu bertepatan dengan saya kehilangan pekerjaan saya. Selang beberapa minggu atau beberapa bulan saya jatuh sakit DBD dan masuk rumah sakit.

Dan saya sadar, saya masih memberikan respon yang kurang mengasihi terhadap Tuhan dan sesama. Respon saya saat itu adalah SEDIH, MARAH, KECEWA, tidak mau MEMAAFKAN orang yang sengaja tidak menyukai keberadaan saya, bahkan DENDAM juga mungkin ada, merasa diri saya sudah GAGAL dan menyalahkan DIRI SAYA SENDIRI.

Jadi, saya menulis ini BUKAN karna saya sudah bisa mengasihi seperti Tuhan mengasihi saya. Tapi saya disini juga masih sebagai manusia biasa dan masih perlu banyak belajar lagi soal MENGASIHI, Dan mengambil hikmah dari pengalaman sebelumnya, untuk lebih SETIA kepada Tuhan dalam segala hal. Jangan pas dapat MASALAH aja baru mencari Tuhan.

Kita juga harus selalu BERSYUKUR dalam segala hal. Karena Tuhan selalu mengasihi kita seperti mencukupi segala yang kita butuhkan, menyertai kita dimana pun kita berada, menopang kita disaat kita jatuh.

So, Trust God in Everything !!! 

Mulai dari sekarang, kita sama-sama ANDALKAN Tuhan dalam segala hal termasuk untuk belajar mengasihi lebih sungguh. SERAHKAN hidup kita dan masa depan kita kepada Tuhan. Karena Tuhan sedang BEKERJA. Kita harus SABAR dan jangan selalu menuntut Tuhan untuk mengikuti MAUNYA kita. HELLO, KITA INI SIAPA? justru kita harus mengikuti apa yang menjadi rencana dan kehendak Tuhan. PERCAYALAH semua akan indah tepat pada waktunya.

INGAT!!! 

1. JANGAN BERHENTI BERUSAHA DAN BERHARAP.
2. JANGAN BERHENTI BERDOA DAN SAAT TEDUH.
3. JANGAN BERHENTI MEMUJI DAN MEMULIAKAN NAMA TUHAN.
4. JANGAN BERHENTI MENGUCAP SYUKUR.
5. JANGAN BERHENTI MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA KITA.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih buat teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca blog saya. Semoga bermanfaat!! dan Mohon Maaf jika ada salah kata, atau salah dalam penyampaian.

*Yang bingung mencari tema saat teduh untuk pedoman sehari-hari, kalian bisa download aplikasi WarungSateKamu. Ini sangat membantu banget!! TRY IT!! :) 

*Boleh banget!! jika teman-teman ingin sharing, atau memberikan kritik dan saran untuk saya, :) *

Comments

Post a Comment

Popular Posts