SINGLE IS HAPPY, RIGHT?

Hello Guys. Welcome back to my blog.. ^_^

Sekarang saya mau bahas mengenai status RELATIONSHIP dengan SINGLE. Siapa disini yang masih SINGLE? dan siapa disini yang sudah memiliki RELATIONSHIP? 

*Jawab dengan jujur iya, tapi katakan itu dalam hati saja iya, cukup Tuhan dan diriku saja yang mengetahuinya, benar? hehe :)*

Ada yang tau bedanya RELATIONSHIP dengan SINGLE? 

Menurutku, relationship itu kita memiliki hubungan dan komitmen dengan lawan jenis kita. Sedangkan single itu pilihan kita atau masih mencari seseorang yang tepat. Bukan JOMBLO iya guys. JOMBLO itu kata orang-orang mah nasib ceunah. :p

*Untuk pengertian lainnya, teman-teman bisa GOOGLING di internet :)*

Well, disini saya mau sharing cerita mengenai RELATIONSHIP. Yang mungkin saja pernah dialami juga sama teman-teman. Waktu zaman SMP siapa yang pernah pacaran? *Jujur aku pernah :)* Banyak orang bilang itu hanya CINTA MONYET. *Padahal kita ini manusia lho...*

Kenyataannya, banyak orang yang bertahan dari hanya CINTA MONYET sampai ke jenjang PERNIKAHAN. Dan pasti pikiran kita muncul pertanyaan, "YAKIN, ENGGAK BOSEN TUH?" , "YAKIN, ENGGAK PERNAH PUTUS NYAMBUNG TUH?" dan berbagai pertanyaan lainnya. 

*Nanti kita akan bahas lebih lanjut mengenai pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam pikiran kita tadi*

*PENASARAN?? baca blog aku sampai kelar iya!!*

Siapa yang pernah pacaran dengan orang yang berbeda KEYAKINAN AGAMA? atau siapa yang sekarang memiliki pasangan yang berbeda KEYAKINAN AGAMA?. Banyak orang bilang, lebih bahagia memiliki relationship dengan berbeda agama daripada yang seagama, dan sebaliknya. ARE YOU SURE? *Nanti kita bahas iya..*

Zaman SMP pas lagi musim game ayodance dan dulu saya anak warnet lho *Please, jangan ditiru iya*. Saya pernah berpacaran dengan seseorang yang berbeda agama. Tapi sayangnya terputus ditengah jalan. *Iya, saya diputusin, dan sakitnya tuh disini... T-T* 

Selang beberapa waktu, akhirnya dia pacaran dengan sahabat saya. *Ada yang pernah mengalaminya juga?*

*Saya sadar, sahabat saya jauh lebih kece daripada saya, saya mah apa atuh hanya butiran debu..*

Karena itu FIRST LOVE, karena saya merasa wajah saya PAS AJAH, karena saya masih bocah ALAY dulu. So, saya merasa SEDIH, SAKIT HATI, sampai akhirnya saya MARAH dan menulis status di facebook. Mungkin tulisan status saya juga ada yang seperti MENGUTUK mereka, maybe iya.. I'm Forget! *Pokoknya, Jangan ditiru iya guys..*

Untung saja pemikiran BUNUH DIRI, tidak pernah terlintas dipikiran saya. Karena setau saya banyak anak ZAMAN NOW, yang hanya karena putus cinta memilih untuk BUNUH DIRI. 

*Hello, are you crazy? Your life is more valuable than anything!!*

Dan saat itu orang-orang mungkin mudah berkata MAAFKAN saja mereka yang sudah menyakiti hatimu. Sebenarnya, saya juga sudah MEMAAFKAN mereka kok, tapi pertanyaannya "Apakah sudah SEPENUH HATI memaafkan mereka?" saya rasa pasti BELUM. Dan itu hal WAJAR, karena semua butuh PROSES. Berkata MEMAAFKAN saja itu mudah, tetapi ACTION nya sangatlah sulit.

Ini ada kaitannya dengan tema blog saya sebelumnya "MENGAPA KITA HARUS BELAJAR MENGASIHI?". *So, yang belum baca, diwajibkan membaca iya!! saya membuatnya pakai hati lho ^^*

*Ini hanya sebagian dari contoh nyata saja, yang siapa tau ada dari teman-teman pernah mengalami hal yang sama*

Saya merasa saat saya mengalami hal itu, saya belum mengasihi sepenuhnya. Saya saat itu masih mengikuti hawa napsu KEDAGINGAN saya saja. Dan bisa jadi saya masih JAUH dari Tuhan. Dan saya rasa pasti Tuhan TIDAK SUKA dengan apa yang saya lakukan saat itu.

Akhirnya, saya merasa sangat bersyukur saat SMA dipertemukan dengan suatu KOMUNITAS. Yang membuat saya dimenangkan dan akhirnya saya mau untuk DIBAPTIS. Saat itu saya dilepaskan untuk sepenuhnya memaafkan sosok BAPA di dunia. Dimana saya pernah merasa KECEWA, ayah memukul saya tanpa disengaja. Karena saya memisahkan pertengkaran ayah dan ibu saya. Kejadian itu saat saya masih kecil, apakah saat itu saya sudah memaafkannya? SUDAH!. Tapi saya yakin belum SEPENUHNYA, karena pas sudah besar saya masih mengingatnya. Tandanya saya belum memaafkan dengan SEPENUH HATI. Dan saya baru merasakan dilepaskan saat sebelum dibaptis, ada pelepasan terlebih dahulu. *Disini saya juga uda merasakan bisa dilepaskan dengan masa lalu, atau MOVE ON bahasa kerennya :) *

THANK YOU VERY MUCH FOR GO BOGOR COMMUNITY :)

*Apa hubungannya dengan tema RELATIONSHIP dan SINGLE?*

Saya YAKIN semua ada hubungannya, karena RELATIONSHIP bukan hanya sama pacar kita aja, tapi sama Tuhan, orangtua, saudara, teman, dan banyak lagi yang bisa teman-teman sebutkan. *Langsung ditulis the most important person for you, biar tidak lupa :)*

Saat tema VALENTINE DAY saya membaca saat teduh dari aplikasi warungsatekamu dan saya menemukan 1 ayat yang sangat bagus di YOH 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku"

Menurut teman-teman, mudah tidak untuk MEMPERCAYAI seseorang apalagi Tuhan? saya rasa TIDAK MUDAH iya. Kalau saya pahami dari ayatnya, saya pasti berkata "Iya, Tuhan saya percaya kepada-Mu sepenuhnya". Pas mengalami kegagalan, atau lelah menunggu jawaban dari Tuhan, dan mulai merasa gelisah di dalam hati. Artinya, kita belum PERCAYA DONG, RIGHT ?. *Saya juga lagi mengoreksi diri sendiri, saat menulis ini..*

Kenapa ada orang yang bisa memiliki RELATIONSHIP dari CINTA MONYET hingga ke jenjang PERNIKAHAN? 

Simple jawabannya, kunci pertama adalah KEPERCAYAAN. Membangun kepercayaan tidaklah mudah, semua butuh PROSES. Tapi dengan adanya saling percaya satu sama lain, itu yang membuat RELATIONSHIP kita tidak putus nyambung. *Listrik kali itu, yang putus nyambung..*

Contoh, kita TIDAK saling percaya dengan pasangan kita, yaitu:

1. Pasangan kita lama menjemput kita, pikiran kita udah NEGATIVE THINKING dan respon kita ketika pasangan kita datang terlambat adalah MARAH-MARAH. Padahal belum mendengar penjelasan dari pasangan kita. 

2. Pasangan kita ada acara REUNIAN sekolah. Tapi kita tidak diajak untuk ikut. Kita langsung berpikiran pasangan kita itu punya SELINGKUHAN atau ketemu MANTAN. 

3. Saat ngedate, kita ingin selalu diperhatikan pasangan kita, tidak salah sih. Tapi ketika ada orang lain yang melirik pasangan kita, atau pasangan kita menerima WA dari temannya, atau foto pasangan kita di LIKE sama mantannya. Respon kita langsung CEMBURU BUTA. 

Kalau sudah begitu artinya kita belum saling PERCAYA satu sama lain. Dan itu membuat hubungan kita menjadi TIDAK SEHAT lagi. Ini ada kaitannya dengan munculnya perasaan BOSEN dengan relationship kita. 

*Ingat membangun kepercayaan sangat penting, kita sama-sama belajar iya*

Contoh lain, kalau kita dari awal menerima pasangan kita hanya dari PENAMPILAN luarnya saja. Karena pasangan kita CANTIK atau GANTENG, karena pasangan kita KAYA RAYA, karena pasangan kita mempunyai banyak KELEBIHAN. Saya rasa itu akan membuat RELATIONSHIP kita ujung-ujungnya akan muncul perasaan BOSEN bahkan bisa jadi TIDAK BAHAGIA. 

Karena semua itu bukan sesuatu yang ABADI, tapi sesuatu yang bisa BERUBAH kapanpun. Contohnya, kalau sudah menikah lalu pasangan kita berubah jadi tidak SECANTIK atau SEGANTENG seperti dulu awal pacaran. Atau pasangan kita mengalami masalah dalam KARIRNYA sehingga tidak KAYA RAYA lagi (gulung tikar). Dan pasangan kita harus mengalami sakit, sehingga yang dulunya mempunyai banyak KELEBIHAN, tapi sekarang harus mengandalkan pertolongan kita. PASTI! lama-lama kita merasa BOSEN dan tidak bisa menerima KENYATAAN itu. 

*Harus belajar menerima apa adanya iya, dan menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kita iya*

Kunci kedua adalah KOMITMEN. Pastikan kita membuat suatu relationship diawali dengan KOMITMEN terlebih dahulu. Contoh, 

1. Kita harus buat TUJUAN. Apa tujuan kita ingin menjalin relationship?. "Apakah hanya untuk MAIN-MAIN saja ?", "Apakah hanya untuk PAMER ke teman-teman kita ?", "Apakah ingin sampai ke jenjang yang LEBIH SERIUS ?", "Apakah ingin SETIA sampai TUA ?"

*Dan banyak lainnya, yang bisa teman-teman pikirkan iya*

2. Kita harus MENGENALI pasangan kita terlebih dahulu. Sehingga kita bisa menerima KELEBIHAN dan KEKURANGAN pasangan kita. Dan itu membuat kita nantinya bisa hidup bersama pasangan kita disaat SUSAH maupun SENANG, BENAR?. *Jadi jika kita sudah menyukai seseorang, sebaiknya jangan TERBURU-BURU dalam mengambil KEPUTUSAN untuk RELATIONSHIP. usahakan untuk saling MENGENALI satu sama lain dulu*

*Don't judge a book by its cover*

*Kunci lainnya, teman-teman bisa bantu sharing dan comment, indahnya untuk saling berbagi :)*

Menurut saya, untuk bagian KOMITMEN ini ada kaitannya dengan relationship BERBEDA AGAMA dengan relationship SEAGAMA. Relationship itu bisa berjalan dengan lancar, tergantung dari KOMITMEN yang dibuat. Ada yang membuat komitmen ingin berpacaran dengan yang seagama karena supaya bisa melayani Tuhan bersama, mempermuliakan nama Tuhan bersama, bisa saling mengingatkan pasangan kita jika lupa dalam berdoa dan beribadah, dan lain sebagainya. 

Atau yang berbeda agama membuat komitmen, untuk tidak mempermasalahkan agamanya yang berbeda tetapi tetap menjalin hubungan dengan saling PERCAYA, SUPPORT, JUJUR satu sama lain. 

*Sekedar memberi saran aja yang berbeda agama, sebaiknya memilih salah satu agama yang ingin di yakini bersama*

*Supaya kelak punya keturunan, tidak bingung harus ikut agama ayah atau ibunya* 

Kenapa lebih baik memilih SINGLE? 

Karena jika kita belum MEMPERCAYAI DIRI SENDIRI, bagaimana kita SIAP untuk MEMPERCAYAI Tuhan, pasangan kita, keluarga kita, teman kita dan atasan kita. Contoh, kita pasti sering kali merasa MINDER pada diri kita sendiri. Seperti "Merasa tidak PANTAS untuk pasangan kita", "Merasa tidak LAYAK bekerja di perusahaan besar", dan sebagainya.

Sehingga saya pribadi lebih memilih untuk SINGLE dulu, secara umur saya sudah tidak muda lagi bahkan umur makin bertambah tua. Pasti akan muncul dalam pikiran kita, "Harus CEPAT-CEPAT mencari pasangan hidup", "Harus lebih AGRESIF supaya cepat dapat pacar". Mulai merasa GALAU, dari lahir sampai sebesar ini belum pernah pacaran. Merasa hidup KURANG BERWARNA, KURANG BAHAGIA karena masih sendiri atau belum memiliki pasangan. Dan lain sebagainya. 

*Ada yang merasakan hal yang sama seperti itu?*

Dan jangan lupa, kita juga harus KOREKSI diri kita sendiri terlebih dahulu. Sebelum kita banyak mengoreksi orang lain, atau pasangan kita. Karena di dunia ini, tidak ada manusia yang SEMPURNA. Tetapi kita bisa BERUSAHA, BERJUANG, untuk melakukan perubahan dalam diri kita ke arah yang lebih positif. Sehingga orang-orang di sekitar kita juga bisa mengalami dan merasakan perubahan yang kita alami. 

Sebenarnya, kita bisa memanfaatkan waktu kita. Selagi kita masih MUDA, SINGLE, dengan hal yang POSITIF. Dan lebih memanfaatkan waktu muda kita dengan SETIA MELAYANI TUHAN serta BERBAGI KASIH dengan SESAMA kita. Percayalah, Jodoh kita semua sudah di siapkan oleh Tuhan yang terbaik untuk kita. Benar, jika banyak yang bilang kita harus USAHA mencari juga. Jangan hanya berdiam diri, atau SOK JUAL MAHAL. Nanti malah GAK LAKU-LAKU. Dan lain sebagainya.

*Ingat, Usaha kita harus disertakan dengan doa juga iya. JANGAN LUPA!! agar kita bisa mendapatkan apa yang kita harapkan. BETUL TIDAK?*

Dan selagi masih SINGLE, bisa memanfaatkan kumpul bersama teman dan keluarga. QUALITY TIME!!. Dengan jalan-jalan, berbagi cerita satu sama lain. Jadi NIKMATI kehidupan ini iya teman-teman. Percayalah, SEMUA AKAN INDAH TEPAT PADA WAKTUNYA :)

Ingat FOTO yang dulu BOOMING banget, dengan kata-kata "DEAR MANTAN, MAAFKAN AKU YANG DULU"?

Konon katanya, foto itu dibuat untuk menyindir sang mantan. Yang mutusin pasangannya, hanya karna penampilan pasangannya CULUN. Hmm.. kalau di buat foto kaya gitu, kira-kira para mantan jadi menyesal udah putusin pasangannya apa tidak iya ? :)

*Komen di bawah iya teman-teman jawabannya, :)*

  "Seperti apa yang saya katakan, Cintai pasangan anda apa adanya. Terima kelebihan dan kekurangan pasangan anda. Maka anda akan merasa bangga, bahagia telah memilikinya. Sekian dari saya, Terima Kasih kepada semua yang telah membaca blog saya."

"Semoga blog saya bermanfaat, dan tidak membosankan untuk para pembacanya. Dan saya minta maaf apabila ada kesalahan dalam berkata-kata. Disini saya tidak bermaksud untuk menyinggung seseorang ataupun orang lain."